Dering alarm di ponsel Ameera sangat nyaring saat hari sudah menjelang pagi. Suara nyaringnya memenuhi ruangan hingga membuat Raina terbangun dan mencari-cari sumber suara itu.
Bukannya menemukan ponsel Ameera, Raina malah dikejutkan dengan Ameera yang tertidur dengan bersandar pada tempat tidur dengan tangan yang masih memegang erat pensil hitam tebalnya. Beruntung Raina tidak menendangnya karena posisi kepala Ameera sangat dekat dengan kakinya.
Raina menghampiri ponsel yang berada di dekat tangan Ameera, lalu mematikan alarm itu. raina mengamati Ameera yang nampak sangat lelah. Dia melihat jam, masih cukup waktu untuk Ameera tidur sebelum masuk kuliah pukul delapan.
Raina mengambilkan bantal dan merebahkan tubuh Ameera di lantai. Dia juga memberikan selimut agar tubuh Ameera tidak kedinginan karena udara pagi.
Dia yang sama sekali tidak mengerti tentang tugas Ameera, tidak tahu apakah tugas perempuan itu sudah selesai atau belum.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者