webnovel

Hari Terakhir Mereka

Pintu ruangan itu terbuka, menunjukkan seorang pria yang tengah menahan sakit di dalam sana. Pria itu terus meringis, menggeram menahan sakit di pergelangan tangan kirinya. Tatapannya langsung jatuh pada sosok gadis yang sudah tidak dia lihat selama lebih dari tiga hari itu.

Sedikit terkejut, namun juga merasa kesal karena gadis itu datang terlambat. Ini tidak sesuai dengan kesepakatan awal dan dia jelas marah pada gadis itu, tapi sayangnya dia tidak bisa marah bahkan untuk meneriakinya dia terus berpikir ulang.

Pria itu bangkit, memeluk tubuh sang gadis yang masih berada di depan pintu ruangannya. Tidak peduli akan tatapan pria yang berada di belakang gadis itu, baginya dia sudah sangat tersiksa karena menahan semuanya selama ini.

"Kau terlambat!"

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者

下一章