webnovel

Cia Itu-- Paket Komplit

Mobil tiba di bandara, Boy membuka pintu mobil untuk Cia dan Dhika. Gadis itu turun dan dia melihat Clara yang juga turun dari pintu depan setelah Boy juga membukakan pintu untuknya.

Cia nggak khawatir mereka mendengar pembicaraannya dengan Dhika, sebab ada kabin yang menghalau suara. Rainbow nggak akan kesebar kecualu mulut Dhika lemees.

"Tidur?" Cia mengusap kepala Ruby yang tidur di gendongan Clara.

"Iya, kurang enak badan. Semalam terlalu lama main di luar." Cia mengangguk, lalu mengecup pipi Ruby yang sedikit hangat namun tidak sampai demam tinggi.

Seperti perginya, mereka pulang pun menggunakan jet pribadi. Nikmat mana lagi yang hendak di dustakan? Kalau orang nunggu jadwal untuk terbang, mereka mah jadwal yang nunggu.

"Pak, perut saya mules." Cia mengadu pada suaminya. Sedari tadi dia udah buang angin berkali-kali tapi nggak bersuara. Anginnya malu kali yak?

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者

下一章