webnovel

Belum Tentu, Bapak Jangan Sotoy

Dia menangkupnya, "dingin?" Cia langsung ngangguk, dia menyelipkan tangannya yang terbungkus sarung kedalam jaket Dhika, dan bertengger di pinggang pria itu. Barulah terasa hangat.

"Syilla, saya ingin minta sesuatu darimu. Boleh?"

Bulu mata Cia bergerak, dia menatap suaminya dengan mendongak, bentar lagi kaku lehernya. Entah Dhika yang ketinggian entah dia yang kependek-an.

"Banyak kali permintaan bapak, sengaja cerita melo biar terbawa suasana terus apa yang bapak mau saya ngangguk aja kayak orang oon, gitu?"

Dhika menatap dalam mata istrinya dan gadis itu bisa melihat jika mata suaminya memerah dan basah. Pasti kelilipan salju. Pikinya.

'Mustahil nangiskan? Mahar tidak sebanci itu' batinnya.

Melihat Dhika yang nggak bergeming sementara malam semakin larut, akhirnya Cia ngangguk sambil berkata, "liat dulu apa yang bapak minta, kira-kira nggak masuk akal saya nggak mau ya?"

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者

下一章