webnovel

Resep Rahasia

Wendi tiba-tiba menemukan bahwa Nanda, dewi kantor, memiliki senyum yang sangat tinggi. Dia tidak dapat menahan hal yang lucu tanpa mengatakan apa-apa. Ini adalah pertemuan yang jarang terjadi selama bertahun-tahun karena dia lebih dari sekadar ayah dan anak. .

Akhirnya, Nanda tersenyum.

"Dokter Wendi, Anda sudah selesai berbicara." Nanda bertanya sambil terkekeh, "Anda belum membicarakan masalah ini, bukan?"

"Tentu saja, saya ingin membicarakan ini dengan kalian." Wendi menjawab dengan sanjungan dan tersenyum.

"Itu bagus." Nanda mengangguk, "Kalau tidak, yang lain mengira departemen saya menderita neurosis."

Begitu kata-kata itu keluar, Wendi tersenyum dan mengangguk, "Maksudnya?" Wendi bereaksi, matanya membelalak, "Dokter Nanda, apa maksudmu dengan ini?"

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者

下一章