eberapa sosok di aula masuk. Menilai dari pakaian bermerek yang mereka kenakan, mereka semua kaya dan mulia. Usianya juga sekitar 20, sombong dan tak terbantahkan.
"Sekelompok anak-anak kaya yang sombong" Mei bergumam tidak nyaman ketika dia mendengar kalimat tadi.
Dika menggelengkan kepalanya dan menyesap air es di cangkirnya. "Orang-orang ini tidak memenuhi syarat untuk menjadi anak orang kaya. IQ mereka terlihat rendah kesombongan mereka dibangun melalui uang orang tua mereka bahkan mereka tak sebanding dengan Te"
"Kau punya skill analisa yang baik Dika" Te muncul di belakang Dika seperti hantu, sangat setuju, "Saya juga berpikir, setidaknya saya memiliki temperamen yang lebih dari mereka."
perangai.
Dika meliriknya, benar-benar tidak bisa menyanjungnya.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者