Apa yang menimpa Christ sekarang sama sekali tidak terduga oleh sebagian besar warga di seluruh Negara Eropa.
Christ yang konon memiliki kekayaan berlimpah dan menjadi pria tersukses nomor satu di Eropa itu kini jatuh bangkrut dalam kurun waktu kurang lebih sehari. Liza menghitung berdasarkan tanggal ketika ia bertemu dengan Christ.
Baru kemarin Liza bertemu dengan Christ dalam keadaan babak belur setelah mendapat penyiksaan. Sehari setelahnya Liza mendapat kabar malang ini.
"Tolong satu korannya!" Liza membeli gulungan koran itu kepada petugas pembawa koran di bandara itu. Dengan sisa uang yang masih ada di saldo e-walletnya, koran itu ia beli.
Ini kali pertama setelah sekian lama Liza tidak menghidupkan ponselnya. Terlalu lama bergelut dengan dunia sihir, membuat ia sejenak menghilang kabar dari rekan-rekannya di Wina.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者