webnovel

Laki-laki Terunggul

編輯: Wave Literature

Terutama Jiang Yi dan Su Yanyan, raut wajah mereka seketika menjadi pucat.

"Kurang ajar!" Su Yuntang bangkit berdiri, "Kamu tidak lihat di sini ada orang tua? Sepanjang hari sama sekali tidak bisa menjaga sikap, kamu… kamu masuk ke kamarmu!"

"Aku lihat kamu itu yang kurang ajar!" Suara Su Xueqin jauh lebih keras dari sura Su Yuntang. Dia menghentakkan tongkat di tangannya dengan keras lalu berkata, "Aku masih ada di sini, siapa yang kamu suruh pergi?! Ah, kamu sedang melawanku?!"

Su Yunrong langsung berkata, "Pa, Papa baru saja keluar dari rumah sakit, jangan marah-marah dengannya nanti bisa mempengaruhi kesehatan Papa."

Setelah selesai mengatakan itu dia langsung melihat ke arah Su Wanwan.

Dia pertama melihat penampilan Su Wanwan dari ujung kepala hingga ujung kaki, kemudian baru tersenyum dan berkata, "Perubahan Wanwan sangat besar ya, tadi Bibi tertegun karena tidak bisa mengenalimu."

"Iya, dia berbeda dengan saat dia berumur 18 tahun." Kata Qiao Jianye.

Su Xueqin mengendus dingin, amarahnya perlahan mereda lalu dia berkata kepada Su Wanwan, "Wanwan, sapa mereka."

Su Wanwan menekan kedua bibirnya tapi dia tetap bangkit berdiri dan menyapa mereka, "Paman, Bibi."

Kemudian dia melihat ke arah pasangan suami istri paruh baya yang menggunakan pakaian senada lalu dengan sopan menyapa mereka juga, "Paman Xing, Bibi Huo."

Huo Qinyu melihat ke arah Su Wanwan dan dia terlihat sedikit tertegun.

Su Wanwan pulang dengan terburu-buru sehingga dia tidak menggunakan riasan apapun, wajahnya terlihat putih, bersih, cerah serta lembut seperti akan ada air yang bisa keluar dari dalam kulitnya.

Jika bukan karena perkataan Su Yunrong tadi, maka Huo Qinyu tidak akan percaya bahwa Su Wanwan yang dia lihat saat ini adalah Su Wanwan yang berpenampilan aneh di matanya dulu.

Dia masih ingat saat pertama kali bertemu dengan Su Wanwan, Su Wanwan jelas-jelas adalah siswa SMA yang masih berumur 17 tahun tapi dia menggunakan pakaian-pakaian aneh dan menggunakan riasan yang tebal seperti eyeliner pekat, menggunakan lipstik hitam dan mencat kukunya menjadi hitam, kemudian mewarnai rambutnya menjadi putih...

Yang jelas tidak ada yang dia suka dari Su Wanwan, karena itu setelah terjadi insiden antara Xing Yuyun dan Su Yanyan, dia menggunakan kesempatan ini untuk menyetujui pernikahan mereka berdua walaupun dia juga merasa hal itu terburu-buru.

"Wah, siapa ini?" Tiba-tiba terdengar suara perempuan yang tidak bersahabat.

Su Wanwan mengangkat kepalanya dan dia melihat seorang perempuan berjalan masuk dari balkon.

Kemudian dia bahkan seperti menahan tawanya dan berkata lagi, "Aku kan sudah bilang, Wanwan itu cantik tergantung dari penampilannya, penampilannya yang bersih seperti ini cantik kan. Tuan muda Xing, bukankah aku benar?"

Xing Yuyun tentu saja tidak mengatakan apapun.

"Zixin, jangan banyak bicara." Su Yunrong langsung melihat ke arah anak perempuannya itu dengan tidak senang.

Qiao Zixin malah dengan wajah terkejut berkata, "Kenapa? Apa yang aku katakan kan benar. Jika wanwan tidak cantik mana mungkin Tuan muda Xing awalnya mau bertunangan dengannya? Tapi sayang sekali, saat baru saja bertunangan, Wanwan langsung pergi ke luar negeri untuk sekolah. Tuan muda Xing yang masih muda mana bisa menahan gairahnya? Karena itu dia tidak bisa menahan sedikit godaan kan, tapi semua orang bisa memahaminya…"

Karena hal itu, tidak hanya keluarga Su yang raut wajahnya terlihat muram, tapi raut wajah keluarga Xing juga berubah menjadi muram.

Su Yunrong hanya bisa bangkit berdiri lalu berkata, "Pa, maaf ya, aku tiba-tiba ingat ada urusan di rumah jadi kami harus pulang."

Su Xueqin hanya melambaikan tangannya dengan tidak sabaran.

"Di rumah ada urusan apa? Ma, jangan menarikku, Ma…" Qiao Zixin sepanjang perjalanan diseret oleh Su Yunrong hingga keluar. Saat tiba di pintu vila, Su Yunrong baru melepaskan tangannya.

"Jangan ikut campur masalah keluarga Xing!"

"Memangnya aku bisa melakukan apa?" Qiao Zixin tidak merasa ada yang salah dengan sikapnya, dia menggulung lengan pakaiannya dan berkata lagi, "Hubungan antara laki-laki dan perempuan itu kan masalah mau atau tidak, entah itu Wanwan atau Yanyan yang jelas mereka berdua adalah anak keluarga Su dan itu tidak ada hubungannya dengan…"

"Diam!" Su Yunrong membentak Qiao Zixin.

Su Yunrong berkata dalam hati, 'Anak ini benar-benar sama sekali tidak seperti diriku! EQ-nya sangat rendah, dia tidak bisa menilai masalah, orang-orang mengatakan 'anak perempuan mengikuti papanya' itu benar-benar tidak salah.'

Su Yunrong kemudian membelalakkan matanya ke arah suaminya.

Qiao Jianye tidak paham lalu dia mengusap hidungnya dan hanya berkata, "Aku akan membawa mobil kita kemari."

Setelah Qiao Jianye pergi, Su Yunrong meluapkan kepahitan hatinya, "Mama sudah berapa kali bilang kepadamu bahwa Yanyan akan segera menikah dengan Xing Yuyun, kelak keluarga Xing adalah keluarga kita juga. Papamu sekarang sedang bersiap untuk naik jabatan jadi sedikit banyak akan memerlukan bantuan kelaurga Xing… Zixin, kamu dengar perkataan mama tidak?!"

Qiao Zixin tidak mengatakan apapun dan kedua matanya melihat ke depan, dirinya terlihat seperti kehilangan rohnya.

Di persimpangan depan ada sebuah mobil Bentley hitam yang berhenti, lalu ada seorang laki-laki yang bersandar di mobil sambil menelpon.

Laki-laki itu menggunakan kemeja berwarna putih dan celana kain berwarna hitam, walaupun penampilannya terlihat sederhana tapi sama sekali tidak terlihat buruk, dengan sekali lihat terlihat jelas bahwa dia adalah orang kaya yang berpenampilan sederhana.

Laki-laki yang tingginya sekitar 190 cm itu sedang menelpon seseorang sambil merokok, sikapnya itu membuat orang yang melihatnya merasa terpesona terutama saat dia memalingkan wajahnya. Kedua kaki laki-laki itu terlihat tinggi dan proporsi tubuhnya terlihat sangat sempurna, bisa dikatakan bahwa dia adalah laki-laki yang muncul dari sampul majalah busana!

Qiao Zixin seketika merasa perasaannya begejolak.

Setelah hidup selama 25 tahun, dia sudah berhubungan dengan banyak sekali laki-laki tapi ini pertama kalinya dia melihat laki-laki yang begitu mempesona dan menonjol seperti itu.

Qiao Zixin berkata dalam hati, 'Dia laki-laki terunggul… Tubuhnya, wajahnya, auranya…'

Qiao Zixin melihat laki-laki itu tiba-tiba menolehkan kepalanya dan terlihat seolah sedang melihat ke arahnya, dia dengan cepat menunjukkan senyumannya yang paling mempesona lalu mengangkat tangannya dan melambaikan tangannya...

"Ah!" Qiao Zixin tiba-tiba berteriak kesakitan, "Ma, kenapa mencubitku?"

Qiao Zixin mengeluh, 'Ah, sakit!'

"Kamu dengar tidak tadi mama bilang apa?!"

"Iya, iya, aku dengar!" Qiao Zixin dengan tidak sabaran mengusap tangannya yang kesakitan itu, lalu saat dia kembali melihat ke depan, laki-laki yang tadi dia lihat sudah tidak terlihat.

Dan mobil Bentley berwarna hitam itu juga sudah hilang.

下一章