Bastian berusaha melepaskan diri dari kungkungan tubuh Radit yang atletis,namun seakan tubuhnya lemas tak bertenaga.Tubuhnya gemetar ada rasa takut,namun juga ada rasa yang lain ketika Radit sedikit menindihnya. Bastian benci rasa itu,akal sehatnya ingin menolak namun tubuhnya bereaksi lain.
"Dit....."lirih Bastian
"Kenapa..." Radit mendekatkan wajahnya ke arah wajah Bastian.
"Lo mau apa?"
"Sudah gue bilang mau bantu Lo biar gak bingung lagi"
"Tapi....."
Radit menutup mulut Bastian dengan ciumannya. Mencegah pemuda itu untuk berbicara lebih.
"Gue gak suka liat Lo berciuman sama orang lain.Gue harus hilangin jejak bibir Maura dari bibir Lo"
"Dari tadi Lo udah ciumin gue berkali-kali"
"Ternyata hilangin jejaknya gak cukup dengan ciuman. Tapi harus lebih dari itu"
"Ma-maksud Lo..." tanya Bastian bingung campur berdebar-debar.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者