Bab 84. Perjanjian Antara Tommy dan Andin.

"Kau yakin sanggup menjalani hubungan seperti ini?" tanya Tommy.

"Aku sanggup. Asalkan kau selalu ada untukku kapanpun aku butuh."

Tommy terdiam. Apakah itu artinya Andin tidak bahagia bersama suaminya? Dengan lembut ia terus mengusap punggung Andin. "Maaf, tapi ..." Tommy menahan sejenak kata-katanya untuk menatap wajah Andin. Setelah gadis itu mendongak balas menatapnya, ia pun berkata, "Apa Rendra tidak pernah memenuhi kebetuhan seksualitasmu?"

Andin tersenyum hambar. "Dia malah selalu ingin melakukan itu bersamaku. Hanya saja ... Aku tidak pernah cinta padanya, Tom. Jadi mau bagaimanapun gaya yang kami melakukan, berapa banyak kali kami berkeringat, berapa lama durasinya, itu semua hanyalah hampa. Aku tidak pernah merasakan kenikmatan bercinta dengannya. Malahan saat ini__ meskipun hanya sekali__ tapi aku bisa merasakan kenikmatan yang tiada duanya."