"Aku tidak tahu jika kau adalah pria yang akan menyerah begitu saja dengan keadaan … di mana Murat yang aku kenal selama bertahun-tahun ini?" tanya Fahira pada Murat yang terlihat tidak ingin memperjuangkan cintanya hanya karena tidak adanya persetujuan dari kedua orang tua Annisa.
Fahira kembali mengatakan apa yang ada di dalam benaknya dan dia juga melupakan jika sang suami ada di sampingnya. Namun, dia masih mengutarakan semua hal yang ada di dalam benaknya meski itu juga akan bertentangan dengan apa yang sudah menjadi prinsip sang suami.
Apa yang dikatakan oleh Fahira membuat Annisa merasa senang karena dia mendapatkan dukungan dari sang kakak ipar dan dia juga tahu jika nanti semuanya tidak akan mudah baginya. Akan tetapi, dia tetap tidak akan pernah menyerah dengan semua hal yang akan terjadi dengannya.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者