Jhamal mendekat ke arah Fahira dan dia sudah ingin mulai menikmati setiap inci dari tubuh wanita yang ada di depannya itu. Dia tidak peduli dengan apa yang terjadi sebab terdengar suara tembakkan yang membuatnya terganggu.
Dia yakin jika semua anak buahnya bisa mengatasi semau yang terjadi di luar, sehingga dia akan fokus untuk menghadapi wanita yang ada di depannya. Jhamal kembali menyeringai dan menjilati bibirnya seraya dia sudah tidak tahan lagi dengan gairah yang ada di dalam dirinya.
Fahira berusaha untuk berdiri dan menyerang Jhamal, dia tidak akan membiarkan pria seperti itu menyentuhnya. Dia akhirnya bisa berdiri tetapi ada yang aneh dengan tubuhnya dan dia tidak tahu apa yang sudah terjadi.
"Apa kau sudah merasakan tidak nyaman?" tanya Jhamal pada Fahira yang terlihat ada yang berubah.
"Apa yang sudah kau lakukan?" Fahira kembali bertanya pada Jhamal.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者