182. Dia Ayah Anakku.

Setelah menunggu, kurang dari dua jam akhirnya dokter keluar dari ruang perawatan Brian.

"Dok bagaimana dengan suamiku?" Tanya Zahra.

"Nyonya, tuan tidak apa-apa. hanya saja ... nyonya boleh saya bertanya?" Kata sang dokter.

"Apa yang ingin anda tanyakan?" Jawab Zahra.

"Begini, nyonya. sepertinya tuan Brian memaksakan diri untuk menggerakan tubuhnya. yang seharusnya tidak bisa di lakukan untuk saat ini hingga berapa hari kedepan. karena ..." Ucapan sang dokter terhenti saat suara Alfred terdengar dingin.

"Tidak perlu di jelaskan. sekarang aku minta padamu untuk melakukan apapun untuk menyelamatkan dirinya." Kata Alfred dingin.

"Baik tuan. sebentar lagi pasien akan sadar. kalau begitu saya permisi," Ucap sang dokter. kini hanya ada Alfred dan Zahra yang saling tatap.

"Masuklah, jika kamu ingin membalasnya tunggu hingga Brian sehat." Ucap, Alfred pada Zahra.

"Aku, tidak ingin melihatnya. tapi aku ..." Zahra menundukan kepalanya.