Mendengar semua ucapan Nathan, membuat air mata yang terbendung di pelupuk mata Echa mulai menetes, kini ia sangat merasa sedih, bagaimana mungkin Nathan semudah itu berkata bahwa diri nya mencintai Echa, setelah apa yang ia perbuat selama ini pada Echa.
"Echa, bisakah kita ?" tanya Nathan penuh harap.
"Bisakah kita mulai semua nya dari awal ?" lanjut Nathan mengumpul kan keberanian nya.
"Jangan diam saja Cha, katakan lah sesuatu, aku ingin mendengar jawaban mu atas pengakuan ku ini." kata Nathan lagi dengan sejuta harapan yang ada.
"Maaf, aku mencintai orang lain." jawab Echa singkat dan padat. Namun, mampu membuat hati Nathan hancur berkeping-keping.
"Siapa itu ? Apakah itu Alfaro ?" tanya Nathan dengan raut wajah kecewa.
"Ya benar." jawab Echa membenarkan nya secara asal.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者