webnovel

70 Kabar

Ayahku tak lama aku dengar sudah datang dari kerjanya. Aku dengar salamnya walaupun aku masih di kamar mandi. Aku ingin Ayahku saja yang melanjutkan menemuinya sebab aku sudah banyak berbicara dengan Mas Royan. Aku mau Ayahku jadi penutup pembicaraan itu. Tebakanku pasti sama. Ayahku akan tetap mencoba maju menikahkan aku dengannya. Mana mungkin Ayah mau menahan malu. Jika sampai cerita yang sudah digembar-gemborkan ke semua orang, saudara, dan tetangga serta teman kerjanya bahwa dirinya hendak mendapat besan orang kaya itu sampai gagal, tapi aku masih mengira engkau masih punya hati nurani Ayah, aku adalah Putrimu. Harusnya kebahagiaanku adalah menjadi tujuan utama semua Ayah dimanapun berada. Bukan selalu membela calon menantumu itu.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者

下一章