webnovel

Cinta Bisa Menunggu

Reiko dan Rurika pun berjalan beriringan bersama menuju ke lift. Namun, mereka tentu masih harus melewati lorong demi lorong untuk sampai ke lift.

"Ruri-chan, bagaimana kabar hubunganmu dengan Ronin-san?" tanya Reiko saat mereka sudah berduaan saja.

Rurika menoleh sebentar ke Reiko yang kini sudah lebih akrab dengannya sejak peristiwa kala itu. "Aku dan Ronin?" Ia nampak sedikit ragu ketika mengulang kalimat pertanyaan dari Reiko.

"Ahh, kalau kau tak nyaman mengatakannya, maka tak usah—"

"Aku sudah putus dengan Ronin." Memotong Reiko sebelum melengkapi ucapannya, Rurika berikan jawaban cepat.

"Hee? Putus?" Reiko melirih di akhir pertanyaan retorisnya. Matanya sedikit melebar karena tak percaya. Bukankah Rurika kemarin dulu bercerita padanya bahwa dia dan Ronin sedang merasa bahagia? Tapi kenapa sekarang ....

"Ya, aku dan dia sudah putus, beberapa waktu lalu." Rurika munculkan senyuman kecutnya sembari menegaskan pernyataannya tadi.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者

下一章