"Mungkin sekarang aku tidak bisa membawamu jalan-jalan. Ini saya harus membetulkan mobil yang rusak. Ya paling tidak, biar terlihat tidak terlalu parah saja, Eva. Maafkan aku, yah. Aku mau pamit untuk mengantar bapak ini ke tempat jualannya."
"Oh, jadi gitu, Mas? Ya sudahlah ... kalau gitu untuk besok saja, lah. Lagian aku yang harus menjaga Laila, Kan?" ujar Eva cemberut karena kecewa.
Hilman tidak bisa membuat Eva percaya padanya. Ia hanya ingin segera menyelesaikan semuanya. Tetapi kalau mengajak Eva, ia khawatir terhadap Laila. Tubuhnya masih lemah dan penyakit jantung bawaan yang dikatakan dokter pun membuat dirinya khawatir.
Keputusan Hilman tidak mudah untuk dilakukan. Ia pamit kepada istrinya dan melepaskan genggaman tangan mereka. Eva siap menanti sang suami kembali. Ia menjaga madunya yang masih belum bangun dari tidurnya semenjak berada di ruangan keamanan.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者