Bangun Sebentar

Laila tersadar dari tidurnya. Ia masih berada di ruangan yang sama, di mana ia disuntik oleh dokter. Setelah disuntik tadi, ia merasa mengantuk dan tertidur. Tapi sekarang kepalanya masih pusing dan belum bisa melakukan aktifitas lainnya.

'Apakah aku tertidur? Ahh, mengapa ini masih pusing?' tanya Laila dalam hati. Karena masih pusing itu, membuatnya memegangi kepalanya yang sakit.

Laila berusaha untuk tenang dan berdoa agar rasa sakitnya segera hilang. Tak seberapa lama pun ia tidak terlalu pusing. Badannya sudah lebih sehat dari dulu. Melihat-lihat sekeliling tapi tidak ada Hilman atau Eva yang menunggu.

"Mas Hilman, Mbak Eva, ke mana kalian? Apa kalian nggak ada di kamar ini?" Ia berusaha duduk dan terasa kepalanya kembali pusing.