Kesan pertama dari Felippe terhadap markas ruangan yang sebenarnya begitu luar biasa. Banyak sekali ksatria dalam keadaan telanjang bulat. Badannya diikat dengan tali tambang pada pergelangan tangan dan kaki. Mulutnya dengan plester hitam. Kedua mata salah satu ksatria berurai air mata, menjerit putus asa. Memohon pertolongan pada Felippe. Tetapi, laki-laki beranting perak mengabaikan dia. Di sisi lain, Felippe duduk di kursi dekat dengan rak penuh buku. Meja bundar kecil dengan desain interior vintage. Banyak barang antik yang dipajang di sana. Dimulai dari perisai, pedang, baju zirah hingga artefak dalam kondisi segel.
Sebuah kursi empuk berjenis lounge chair tanpa roda. Kulit kursi warna merah dengan pinggiran coklat ornamen burung elang dan lambang Orde of Sion. Karpet merah dominan yang tidak terlihat jelas karena banyak bercak darah di sekitar. Bagian belakang perapian, tongkat besi berlambang swastika kanan.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者