Setelah kepergian Vega dan Adolfo, kondisi mereka belum sadarkan diri. Miranti dan Aisyah mengepalkan kedua tangannya. Gadis berkerudung terus meninju karena telah gagal menyadarkan mereka. Di aula, Risma membuka kelopak matanya pelan-pelan. Dia terbangun, tidak mendapati Suryadi.
Kedua gadis itu mengurungkan niatnya. Merasa tidak berdaya karena tidak mampu menyelamatkan orang-orang sekitarnya.
Smartphone Aisyah berdering. Dia mengangkat teleponnya. Orang tua Fanesya menghubungi sahabatnya bahwa putrinya mengalami luka tusukan. Gadis berkerudung menjatuhkan smartphone. Dia pun bergegas pergi. Membuka pintu aula melewati Risma yang baru setengah sadar.
"Tolong jaga mereka!" teriak Aisyah.
"A—"
"Aisyah, tunggu!" teriak Miranti mengejar larinya.
Risma yang tidak tahu apa-apa, hanya disuruh menjaga mereka yang belum sadarkan diri. Ekspresi gadis berkerudung hitam menggaruk-garuk kepala. tidak tahu apa yang harus dilakukan.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者