"Dimensi..."
Sebelum Izzati menggunakan skillnya, Evan berlari ke arahnya.
"Cih. Mayat hidup!"
Izzati memanggil beberapa undeadnya untuk menghadang Evan yang semakin dekat dengannya.
Meski beberapa undead mampu menghadang Evan dan membuat Evan berhenti, Evan juga mampu melawan undead dengan mudah.
Hanya menggunakan 3 serangan dasar, Evan mampu membunuh semua undead Izzati yang dia ciptakan.
Karena urgensi, Izzati segera membanting tangannya ke pasir di bawahnya.
"Paku Bumi!"
Pasir di depan Evan terangkat, seperti membentuk pilar, membuat Evan berlari ke samping untuk melewati pasir.
Izzati yang sudah membaca gerakan Evan segera membuat pasir lagi untuk menghadang Evan.
Evan harus berbalik beberapa kali untuk menghindari pasir. Ia kesulitan mendekati Izzati, karena Izzati cukup pandai menciptakan jarak di antara mereka. Dan satu hal yang membuat Evan semakin sulit, dia tidak bisa menahan amarahnya karena teman-temannya tidak berguna baginya.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者