Tidak tega bermajakan pada tatapan penuh permohonan. Akhirnya Kiara putuskan untuk mengulang kalimat itu sekali lagi. Tentu saja hal itu membuat Calvino tak henti-hentinya tersenyum bahagia. "Terima kasih untuk ketulusan hatimu dan juga cintamu yang sangat besar untukku, baby."
--
Sinar pagi tampak mengintip malu-malu melalui tirai jendela menyapu hangat sejoli yang sedang bergelung dibalik selimut tebal. Atas sapuan kehangatan itulah yang telah memaksa sepasang manik coklat terbuka sempurna.
Sejenak ditatapnya sinar pagi dari balik tirai jendela yang masih menutup rapat. Setelahnya, mendongakkan wajahnya ke bawah sehingga beradu tatap dengan wanita tercinta.
Seolah enggan meninggalkan pemiliknya seulas senyum bahagia masih saja terpatri apik menghiasi bibir kokoh. Rasa tak percaya masih saja menyergap bahwa wanita yang diperjuangkannya selama ini telah kembali dan kini meringkuk di dalam pelukan.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者