PERKAWINAN?

Tang Wulin terengah-engah saat memikirkan kembali ujiam yang baru saja dideritanya. Pada saat Tombak Naga Perak Na'er menembus dadanya, dia diserang oleh keterkejutan dan rasa sakit yang tak terbayangkan.

Syukurlah, ketahanan mental dan kepercayaannya pada Na'er telah membantunya mengatasi mimpi buruk itu. Meski pun begitu, suara isakan Na'er masih bergema di benaknya, dan jantungnya berdenyut sakit. Faktanya adalah dia sangat menyakiti Na'er.

Jadi apakah saat ini dia masih dalam mimpi atau sudah sadar kembali? Dia tidak yakin. Mimpi buruk tadi terlalu nyata, dan sama sekali tidak bisa dibedakan dari kehidupan nyata.

Tepat pada saat ini, Iblis Mimpi Buruk Tua perlahan muncul di hadapannya.

"Apakah kamu terkejut?" Iblis Mimpi Buruk Tua menilai Tang Wulin dengan sedikit ejekan di wajahnya.

Ekspresi Tang Wulin menjadi gelap saat melihatnya. Dia tidak lagi menghormati lelaki tua iblis ini.

"Di mana teman-temanku?" Pasti akan lebih baik bagi semua orang untuk tetap bersama, daripada berpisah.

Iblis Mimpi Buruk Tua berkata, "Jangan khawatir, kamu akan segera melihatnya. Namun, kamu harus melakukan sesuatu untukku, dan jika kamu gagal, konsekuensinya akan sangat parah."

Tang Wulin mengangkat alisnya, dan bertanya, "Apa yang harus aku lakukan?"

Iblis Mimpi Buruk Tua menjawab, "Ini akan menjadi sesuatu yang sangat sulit, tentu saja. Bagaimana dengan ini? Aku akan menunjukkan konsekuensinya terlebih dahulu."

Mimpi Buruk melambaikan tangan kanannya saat dia berbicara, dan sebuah gambar perlahan terbentuk di udara.

"Aku harus mengakui bahwa kamu memiliki kekuatan spiritual yang luar biasa dan ketahanan mental yang patut dicontoh. Kamu adalah orang tercepat yang terbangun dari mimpi buruk milikku setidaknya dalam 200 tahun terakhir. Itu sangat bagus, tetapi itu juga membuatku sangat tidak senang. Mengingat sebuah mimpi tidak cukup untuk menghancurkanmu, ayo mainkan permainan di dunia nyata. Aku menyebutnya 'Ujian Hati'."

Gambar itu dibagi menjadi tiga bagian, yang masing-masing menggambarkan sebuah gua yang berisi dua orang.

Di dalam gua pertama adalah Xu Lizhi dan Xu Xiaoyan, gua kedua menampung Ye Xinglan dan Xie Xie, dan gua ketiga adalah tempat Yue Zhengyu dan Yuanen Yehui berada.

Masing-masing gua tampaknya hanya berukuran sekitar selusin meter persegi, dan tergantung di udara di dekat langit-langit setiap gua terdapat bola cahaya merah muda yang tampaknya dipenuhi kabut.

"Semua temanmu saat ini baik-baik saja, tapi tentu saja, semua itu bisa berubah kapan saja," kata Iblis mimpi Buruk Tua dengan senyum yang sangat meresahkan di wajahnya.

Tang Wulin memelototinya dengan ekspresi dingin. "Apa yang kamu inginkan?"

Iblis Mimpi Buruk Tua menjawab, "Kamu lihat kabut merah muda di gua mereka? Dari ingatan mereka, kami telah menyimpulkan bahwa mereka adalah tiga pasangan, jadi kami memisahkan mereka dan menempatkan mereka ke dalam gua yang terpisah. Kabut merah muda itu adalah afrodisiak paling ampuh di dunia ini. Setelah menghirup kabut tersebut, semua makhluk hidup akan sepenuhnya dipaksa untuk melakukan satu hal."

Iblis Mimpi Buruk Tua menjentikkan jarinya sambil tersenyum, dan selesai, "Perkawinan!"

Mata Tang Wulin membelalak saat gelombang amarah meluap di hatinya. "Aku akan membunuhmu!"

Tang Wulin tiba-tiba bergegas maju dan melemparkan kepalan tangan ke arah wajah Iblis Mimpi Buruk Tua.

Namun, tubuh Iblis Mimpi Buruk Tua seperti sebuah ilusi, dan tinju Tang Wulin melewatinya begitu saja. Detik berikutnya, dia muncul di belakang Tang Wulin, dan berkata, "Jangan gegabah, nak. Apakah kamu ingin aku segera melepaskan kabut itu?"

Iblis Mimpi Buruk Tua melambaikan tangan di udara, dan tiga bola kabut merah muda langsung mulai berputar.

"TIDAK!" Tang Wulin mengepalkan tinjunya dengan erat, dan dia sangat marah sehingga kukunya menembus kulit di telapak tangannya.

Pada saat yang sama, rasa ngeri yang luar biasa muncul di hatinya. Dia secara alami menyadari apa yang akan terjadi jika kabut itu dilepaskan; konsekuensinya akan menjadi bencana.

Jika ketiga pasangan yang tidak cocok ini melakukannya di bawah pengaruh kabut itu, itu akan menjadi nasib yang lebih buruk daripada kematian bagi mereka.

"Kamu pasti bertanya-tanya kenapa kita bisa sampai sejauh ini hanya untuk latihan militer, kan?" Tanya Iblis Mimpi Buruk Tua.

Tang Wulin tidak memberikan tanggapan, tetapi dia menatap Iblis Mimpi Buruk Tua dengan mata merah sambil terengah-engah karena marah. Dia sudah menyadari bahwa pelatihan militer ini tidak sesederhana kedengarannya.

Iblis Mimpi Buruk Tua menghela nafas, "Sejujurnya, semuanya jauh lebih rumit daripada yang bisa kamu bayangkan. Yang harus aku katakan pertama kali adalah bahwa aku sudah berusia 1.764 tahun."

Tang Wulin goyah setelah mendengar ini. Pria ini sudah berusia lebih dari 1.700 tahun? Konsep macam apa itu? Begini, bahkan Title Douluo yang paling kuat, Limit Douluo, akan berjuang untuk hidup sampai usia 300 tahun.

Iblis Mimpi Buruk Tua melanjutkan, "Apakah kamu pikir aku ingin menjadi setua ini? Aku tidak menginginkannya, tetapi aku tidak punya pilihan. Sangat sulit bagiku untuk mati, dan untuk lebih tepatnya, aku bukan manusia. Aku adalah roh pendendam di pulau iblis ini. Pulau ini tidak ada di masa lalu, dan hanya setelah iblis tiba barulah pulau itu muncul. Saat itu, tidak ada banyak Soul Beast laut di wilayah laut ini."

"Iblis adalah bongkahan bijih ungu yang kamu lihat sebelumnya. Bongkahan di pulau iblis adalah yang terbesar, dan kami menyebutnya pecahan iblis, juga pecahan kehancuran. Setiap pulau di gugusan pulau ini memiliki satu pecahan seperti itu. Pada saat pecahan-pecahan ini jatuh ke laut, aku kebetulan sedang memancing bersama beberapa teman. Kami hanya orang biasa yang mencari nafkah. Energi menakutkan itu merobek perahu kami bersama dengan tubuh kami. Setelah entah berapa lama telah berlalu, aku tiba-tiba menemukan bahwa aku hidup kembali. Sejak saat itu, aku menjadi Mimpi Buruk, makhluk yang bukan manusia atau hantu. Kami adalah bagian dari pulau ini, dan kami tidak akan pernah bisa meninggalkan tempat ini, jadi kami hidup di sini dalam kesepian dan kesendirian.

"Tidak ada orang luar yang bisa datang ke pulau ini dan tetap bertahan hidup, kecuali mereka berhasil masuk ke lembah ini. Namun, ini adalah wilayah kami, dan tidak mungkin orang luar datang ke tempat ini. Sampai salah satu seniormu dari Akademi Shrek datang ke tempat ini. Dia sangat kuat, sedemikian rupa sehingga kami bukan tandingannya. Setelah pertempuran panjang, dia tetap terluka parah oleh kekuatan pecahan kehancuran. Sebelum kepergiannya, dia memberi tahu kami bahwa dia mendapat banyak manfaat dari pertarungannya melawan kami, dan bahwa dia berharap juniornya bisa datang kepada kami untuk berlatih. Kami sangat kesepian di sini, jadi kami menyetujui permintaannya. Kalian semua datang ke sini untuk berlatih, tapi bagi kami, kalian hanyalah mainan kami."

Hati Tang Wulin berangsur-angsur tenggelam saat dia mendengarkan kata-kata Iblis Mimpi Buruk Tua. Semuanya bahkan lebih menakutkan dari yang dia bayangkan.

Dia menggigit ujung lidahnya untuk mencoba tetap sadar dan menenangkan dirinya, dan bertanya, "Apa yang harus aku lakukan agar kamu melepaskan teman-temanku?"

Iblis Mimpi Buruk Tua terkekeh, "Yah, ini adalah pelatihan militer, jadi tentu saja aku ingin kamu mengikuti perintahku. Aku sudah memberikan kutukan mimpi buruk pada tubuhmu, jadi jangan pernah berpikir untuk melarikan diri dariku; aku bisa membunuhmu kapanpun jika aku ingin. Aku tahu bahwa kamu mungkin tidak takut mati, tetapi jika kamu mati, kamu tahu apa yang akan terjadi kepada teman-temanmu. Setelah mereka melakukannya satu sama lain, aku pasti akan menyelamatkan hidup mereka dan akan mengirim mereka kembali ke Akademi Shrek bersama dengan rekaman dari apa yang telah terjadi di sini. Ohhh, hanya memikirkannya saja sudah membuatku sangat bersemangat! Menurutmu apa yang akan dipikirkan Akademi Shrek tentang itu? Bukankah sangat menarik untuk melihat reaksi mereka ?"

Kengerian di hati Tang Wulin semakin diperburuk. "Aku akan melakukan apa pun yang kamu katakan; jangan lepaskan kabut itu. Jika tidak, bahkan jika kamu membunuhku, aku akan kembali menghantuimu sebagai hantu!"