"Handi …"
Ujar Leo, dia sudah berbalik tanpa sekalipun menatap Andini.
Masih berdiri di tempat lalu dia melangkah sambil berjalan, "Ayo ke ruang kerja."
Mata Handi bertemu dengan Andini dan Tristan, melewati mereka mengikuti Leo.
Andini masih bingung dengan situasinya mata Andini bertemu dengan tatapan Tristan.
Tristan tersenyum memperlihatkan gigi bagian dalamnya lalu berkata, "Maafkan aku dan Leo, dia … sedikit arogan tapi semua salah kita juga berteriak seperti itu."
Berdiri dengan canggung Tristan jadi merasa tidak enak hati pada Andini.
Karena selama ini dia dan Leo saat mereka berdebat hanya Handi yang mengetahui tapi sekarang orang luar bahkan itu Andini.
Wajar saja kalau Leo sampai melarikan diri seperti itu.
"Apa dia baik-baik saja?" tanya Andini pada Leo.
Leo menoleh tangannya menunjuk ke arah pintu ruang kerja Leo.
"Dia … Leo?" ucap Tristan.
"Hm …." Jawab Andini.
Tristan tersenyum lalu berkata, "Kenapa? Kamu merasa ada yang salah dengannya?"
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者