"Ibu baru memberikannya padaku sebelum dia pergi," sahut Keysha dengan masih bersimpuh di bawah kaki kanannya dan membuka belenggu dikaji pria tua yang kakinya sudah membengkak.
"Kenapa tidak membebaskan ayah jika dia memiliki kunci!" Rosella tampak marah.
"Karena jika aku kabur, kau dibunuh Livia, Nak."
"Kalian tidak tahu siapa aku sebenarnya!" Rosella berucap dengan tertawa yang membuat bulu kuduk Keysha dan Kanaya terasa berdiri karena takut. Wajahnya sungguh sangat menyeramkan dengan tawa itu.
***
Sepasang suami istri mengerang frustasi mendengar kabar yang sangat tidak diduga. Tiba-tiba adik dari sahabat memberi kabar bahwa Rihanna adik Rival telah diculik. Hal itu cukup menampar pikirannya yang saat ini telah berada di batas maksimal. Seluruh pikiran dan tenaganya sudah di fokuskan untuk mencari Livia. Tapi sampai detik ini tidak dapat menemukan wanita sinting itu.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者