"Kau lupa perjanjian kita, Olivia?" Livia berkata dengan tersenyum menyeringai. Saat ini Olivia tengah duduk tersungkur karena Livia mendorongnya setelah dia mencekik Olivia.
"Aku tidak pernah membuat perjanjian dengan Iblis!" tukasnya dengan menatap sinis.
"Haha, kau baru menyadari aku adalah iblis! Terlambat, kau sudah sepakat!"
"Aku tidak pernah melakukan kesepakatan dengan kalian!" Olivia berteriak dia bersikukuh menolak.
Bruk …
Auuu …. Olivia meraung kesakitan karena Livia menendang perutnya hingga kepalanya mengenai kaki sopa, darah segar yang mengalir dari bagian belakang kepalanya cukup membuatnya merasa kesakitan. Tapi dia harus bertahan, demi kedua anaknya. Melihat ibunya terluka Kanaya berteriak menuruni anak tangga dengan tergesa. Keysha sudah tidak bisa menahan lagi Kanaya untuk tetap berada di tempat yang aman.
"Ibu …." Teriakannya memecah keheningan.
"Kanaya …" Keysha berlari mengejar Kanaya.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者