"Perdana Menteri mana berani sembarangan masuk ke istana anda dan mengacak-acak kamar anda. Tanpa ijin Yang Mulia, dia tidak akan melakukan hal itu," ucap Selir kesal.
"Tadi pagi aku begitu tergesa-gesa, sehingga tidak terpikir olehku kalau Perdana Menteri tidak akan berani melakukan hal demikian," jelas Putra Mahkota,
"Bagaimana caranya anda dan Putri pergi ke Seoul? Apa anda menyuruh perdana menteri untuk membuka portal?" tanyanya penasaran.
"Aku tidak sudi menyuruh perdana menteri membuka portal, bisa besar kepala dia," tandas Putra Mahkota sebal.
"Maaf, aku kira anda menyuruhnya, lantas dengan cara apa anda dan putri pergi ke negeri Dayang Nam?" Selir bertanya lagi, dia masih penasaran dan tidak sabar menunggu jawaban Pangeran.
"Ehhmm ... sebenarnya itu rahasiaku dengan Dayang Nam." Putra Mahkota tersenyum penuh arti, sikapnya membuat Selir semakin penasaran.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者