Gibran sekarang sedang berada di ruangan
menanti kedatangan Kanaya, tetapi setelah 30 menit menunggu perempuan itu tak kunjung datang. Laki laki itu ingin datang ke rumahnya tetapi jika melakukan hal itu yang ditakutkannya bersimpangan di jalan karena ini merupakan jam kerja jadi tidak menutup kemungkinan Kanaya sudah berada di jalan untuk menuju kantor.
Tidak lama kemudian seseorang yang di nantinya datang, terdengar dari suara sapaan perempuan itu untuk para pekerja kantor lain. Hatinya terasa lebih lega saat mendengar kedatangannya, Gibran pikir ia tidak akan datang mengingat permintaannya waktu itu.
"Assalamualaikum," ujar perempuan itu yang didengar oleh Gibran dengan jelas. Gibran pun segera membalas salam darinya.
"Waalaikumsalam."
Kanaya melihat Gibran masih berdiri tidak duduk seperti biasanya, sikapnya menggambarkan sedang dalam keadaan tidak tenang dan Kanaya tidak tahu apa yang menjadi penyebab Gibran gelisah.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者