"Kanaya, apa aku besok bisa datang bersama orang tuaku untuk melamarmu?"
Kalimat itu berhasil membuat Kanaya kesulitan menjawab, apa yang harus Kanaya katakan nayatanya hatinya masih saja untuk Gibran. Namun, Kanaya juga berusaha menyadarkan diri kalau Gibran mungkin bukan jodohnya.
cinta juga merupakan anugerah dari Tuhan manusia juga tidak bisa memaksakan hal itu untuk menghilang atau cepat-cepat ada semua itu mengalir dengan berjalannya waktu maka dari itu ketika manusia memiliki perasaan jika mereka memang saling pantas maka alangkah baiknya untuk segera menikah agar menghindari hal yang tidak-tidak.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者