Rania Kanaya dan Gibran kini sedang duduk di ruang tamu rumah Kanaya Gibran juga belum menerangkan Siapa gadis yang dibawanya Bahkan Gadis itu murah senyum caranya seakan tidak merasa keberatan datang ke rumahnya.
"Nay, Perkenalkan ini Rania." Akhirnya Gibran mulai berucap.
"Kanaya." Kanaya menerima jabatan tangan dari Rania sambil membentuk senyum tipis di wajah.
"Kakak ini pacarnya Kak Gibran ya?" Tanya gadis itu yang sudah penasaran sejak tadi.
"Ah, bukan." Saat mendengar jawaban Kanaya, Gibran langsung menoleh sambil menatap perempuan itu. Laki-laki itu merasa tidak terima dengan jawaban Kanaya.
"Masak?" Rania tidak langsung mempercayainya.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者