webnovel

Chapter 3

Perasaan menyegarkan mengelilingi Arima..

Skill pasif [PESONA PAHLAWAN] memberikan ketenangan pikiran menambah mental dan berbagai sifat lainnya yang menguntungkan bagi Arima.

"Sangat nyaman... Jadi sekarang apa yang akan aku lakukan selanjutnya.."kata Arima.

Setelah memikirkannya selama beberap saat Arima merasa kekuatan nya kurang jika di bandingkan dengan level dunia ini.

"System' buat sebuah misi, jika aku berjalan beberapa langkah diberikan hadiah [3 HAKI]dengan kempuan yang sudah maksimal." Kata Arima di dalam kepalanya.

[MISI DIBUAT!. setelah tuan rumah melangkah beberapa langkah, akan menerima hadiah dari berupa, [OBSERVASI HAKI][HAKI PENAKLUK][ARMAMEN HAKI]BIP.]

Arima melangkah beberapa langkah sampai sebuah suara terdengar dari kepalanya.

[MISION SELESAI. TUAN RUMAH MENDAPATKAN [OBSERVASI HAKI][HAKI PENAKLUK][ARMAMEN HAKI]BIP.]

Dengan suara tersebut berakhir Arima mendapatkan informasi dari penggunaan penuh ketiga HAKI.

Membuka matanya kembali, Arima mengaktifkan kemampuan observasi HAKI.

Arima merasakan ada 9 juta lebih warga yang ada di kota Tokyo ini.

Dia tersenyum karena Kemampuan nya ini selain bisa melihat apapun dan observasi HAKI yang dimiliki Arima bisa melihat masa depan beberapa detik.

Kemampuan ini juga bisa di gabungkan dengan perhitungan mutlak Arima yang di terima dari esper LV6 accelerator.

Meskipun beberapa detik tapi, jika dalam pertarungan sesungguhnya kemampuan Arima adalah senjata yang akan menghancurkan lawannya dengan mutlak.

Arima tersenyum puas dengan semua kemampuan nya.. meskipun ada beberapa kemampuan lagi yang ingin Arima terima, tapi dia bisa menunggu di lain waktu.

"Tapi... Ada yang menjuluki ku sebagai kaisar naga putih Jepang, di dunia ini, sedangkan aku tidak mempunyai kemampuan naga sedikitpun.. hmm.."kata Arima yang sedang berpikir.

Setelah beberapa saat Arima memiliki bintang di dalam matanya yang berwarna abu-abu gelap itu.

"Hehe.. System' buat misi. Jika aku bertepuk tangan diberikan secret gear [DIVINE DIVIDING, ALBION].]

[MISI DIBUAT!. setelah tuan rumah bertepuk tangan akan di hadiahi [DIVINE DIVIDING, ALBION].]

Arima tanpa menunggu lama segera bertepuk tangan dan suara system' langsung berdering.

[MISI SELESAI!. tuan rumah mendapatkan secret gear

[DIVINE DIVIDING]BIP!].

Segera seberkas putih cahaya langsung menyelimuti tubuh Arima cahaya putih itu berlahan memasuki tubuh Arima.

Setelah beberapa menit. Arima tersadar dari imajinasi nya.

"Jadi kau adalah pasanganku yang sekarang.. manusia.."sebuah suara yang Agung berdering di dalam kepalanya.

"Itu benar.. perkenalkan sobat.. namaku Kishou Arima."Arima membalas dengan perasaan yang bahagia.

"Haha.. kau bisa memanggil ku ALBION SANG NAGA KAISAR PUTIH..!!..

Tapi sebelum itu di mana ini.."Kata Albion setelah membanggakan dirinya.

"Albion ini bukan dunia tempat mu berasal, memang benar Dunia ini mirip dengan bumi tapi, ini bukan bumi yang kau tinggali dahulu.. di sini sihir digunakan dengan menyatukannya bersama teknologi. Dan masih banyak informasi lainnya.."Arima menjelaskan dengan cepat inti dari dunia ini.

"Begitu.. pantas saja aku tidak bisa merasakan eksistensi yang ada di duniaku sebelumnya... Baiklah aku mempercayaimu.. dan juga mohon kerjasamanya Arima."Kata Albion yang tidak terlalu tertarik dengan informasi dari dunia ini.

Setelah mendengar penjelasannya sendiri Arima tersadar bahwa dia belum bisa mengendalikan Sihir yang ada di dunia ini.

"System' buat sebuah misi. Berbicara bersama Albion mendapatkan Kenadali MUTLAK dari Sihir." Kata Arima di dalam benaknya.

[MISI DI BUAT! setelah tuan rumah berbicara dengan albion akan di beri hadiah..

[perfect sihir Manipulasi]BIP!]

Arima mengobrol kembali bersama denagn Albion selama beberapa saat dan misi dari system' keluar.

[MISI SELESAI.. tuan rumah mendapatkan [PERFECT sihir Manipulasi] BIP!]

Arima kembali mendapatkan pengetahuan yang rumit di dalam kepalanya.

Setelah beberapa saat Arima membuka matanya.. segera mengaktifkan OBESRFASI HAKI dan tersenyum.

"Albion kali ini aku membutuhkan bantuan mu."Arima berbicara kepada Albion yang sudah menjadi sayap di belakang tubuh Arima.

Sayap yang ada di tubuh Arima berwarna biru dan batang berwarna putih terlihat sangat agung, di padukan dengan rambut putih dari Arima.

Jika orang melihat penampakan ini mereka akan dengan tidak sengaja terhipnotis dengan ketampanan Arima.

"Apa itu Arima..?"jawab Albion, ketika Albion berbicara sayap biru di punggung Arima sedikit bersinar.

"Hehe ini akan jadi menarik.

Jadi begini.." Arima memiliki rencana agar terhubung dengan sang MC dari dunia ini.

_______________

_______________

-Di kuil kuichou

Sepasang pria sedang bertarung di lapangan luar, tempat wilayah tengah dari kuil.

Sedangkan seorang wanita muda yang cantik berambut hitam dengan mata biru malam, sedang melihat pertarungan dari dua orang tersebut.

"Tatsuya-kun, kau kau meningkat dengan cepat, tak ku sangka kau sudah menjadi semakin kuat."Kata seorang biksu berkepala botak dengan bekas luka di sebelah kiri matanya.

"Huff.. hufff.. tidak shishou. Bahkan aku tidak bisa menandingi mu."Jawab Tatsuya yang sedang terkapar di lantai.

"Oni-sama apakah kamu tidak apa-apa.?"Sang adik menanyakan keadaan Kakaknya dengan khawatir.

"Aku baik-baik saja Miyuki, jangan terlalu khawatir."Tatsuya menenangkan adiknya, sambil berusaha untuk berdiri.

"Hmm.. Tatsuya-kun dan juga

Miyuki-kun bukankah sebentar lagi kalian akan memasuki sekolah SMA Divisi ke-1?."Kata Pria botak tersebut.

"Benar sensei. Tahun pelajaran baru akan di adakan 1 Minggu dari sekarang, tapi sensei tidak perlu khawatir persiapan oni-sama dan Miyuski sudah selesai"Jawab Miyuki yang sedang berada dekat Tatsuya.

"Whaha.. aku tidak sabar untuk melihat seragam baru yang akan di kenakan oleh gadis muda seumuran dengan Miyuki."Jawab pria berkepala botak tersebut.

"Moo.. sensei."Jawaban Miyuki mengembungkan pipinya.

"Shishou, bisakah aku menanyakan beberapa pertanyaan tentang taijutsu?."Kata Tatsuya yang sudah mulai mendapatkan staminanya.

"Humu.. silahkan.."Jawab lelaki botak tersebut.

Tapi setelah beberapa saat ekspresi di wajah lelaki botak itu berubah, biasanya dia selalu memejamkan matanya dengan selalu tersenyum tapi tiba-tiba ekspresinya langsung berubah, Miyuki dan Tatsuya juga menjadi serius.

Tatsuya melihat shishou nya, merubah pandangannya ke arah langit.

Tatsuya juga mengikuti arah pandangan dari lelaki botak tersebut.

___________________________

下一章