Natalie terdiam untuk sejenak. Kepalanya menoleh ke Rafasya. Senyum sinis terpasang di wajah Natalie. "Keterlaluan kau bilang? Hm, apa kau ingin menjadi orang yang sok tahu di sini?"
"Bukan begitu. Aku memang tak tahu masalahmu dan Dave apa. Tapi, ucapanmu melukai hati—"
"Cukup, Fasya. Aku tidak memintamu untuk membelaku." Dave meraih tangan Rafasya, mencengkeramnya erat sambil berkata pelan.
Rafasya menggelengkan kepalanya tak mau menurut. "Dave, dia sudah keterlaluan! Padahal kamu selalu mengutamakan keselamatannya. Bukankah dia terlalu tidak tahu diri—"
"Cukup! Sudah ku peringatkan, tutup mulutmu, Fasya! Kamu tidak tahu apapun permasalahan di antara aku dan adikku! Aku tidak mempermasalahkan Natalie mau memakiku sebanyak apapun, tapi kamu tidak diizinkan untuk mengatakan hal buruk tentangnya! Bagaimanapun, memang benar aku sumber masalah Natalie! Jadi, tidak diperlukan kamu membelaku!" Dave meninggikan suaranya membuat Rafasya tertegun.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者