"Dia memuntahkan banyak darah, dan sekarang mulai kehilangan kesadaran, kamu teman dekat nya, mungkin saja kamu bisa mengembalikan kesadaran nya." ujar Dino pada Ria.
"Ayra, Ayra sadar lah, bangun Ayra." Ria mencoba memanggil-manggil nama gadis itu sembari menepuk-nepuk pipi nya. Namun, semua usaha nya nihil, Ayra tak kunjung sadar juga, sampai pada akhir nya datang lah seorang dokter yang di panggil oleh seorang pengikut tadi.
"Ketua, ini dokter nya sudah datang." Kata seorang pelayan yang kini datang dengan membawa seorang dokter bersama nya.
"KENAPA LAMA SEKALI ?" hardik Dino marah.
"Ampun ketua." Ucap si pelayan sembari duduk bersimpuh memohon pengampunan nya.
Dokter pun segera memeriksa keadaan Ayra, memasang selang infus, oksigen dan sebagai nya.
Beberapa saat kemudian, dokter kini telah selesai menangani gadis itu, Dino dengan perasaan yang masih di selimuti khawatir pun segera bertanya tentang keadaan Ayra.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者