Beberapa minggu kemudian, kini Alex sudah berhasil mendapatkan sepuluh jiwa gadis yang masih perawan. Dengan harapan yang besar, ia segera menuju goa, tempat kediaman dukun wanita tersebut.
"Aku sudah membawa sepuluh jiwa yang kau minta," ucap Alex pada wanita paruh baya yang kini sedang bercengkrama dalam tapa nya.
"Tunggulah sampai matahari terbenam, karna membangkitkan manusia yang telah mati harus pada malam hari, kita butuh bantuan cahaya bulan untuk itu."
"Baiklah."
Dukun wanita itu melanjutkan tapa nya.
Sembari menunggu malam tiba, Alex memilih untuk menjaga jasad gadis yang telah meninggal beberapa minggu yang lalu.
Entah apa yang di lakukan dukun wanita itu pada jasad Hana, sampai- sampai mayat itu masih utuh dan segar. Bahkan luka bekas cakaran itu masih terlihat basah walaupun sisa- sisa darah nya sudah mengering di area luka itu.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者