"Nnnnhhh .... ahh ...."
Lupa diri, Apo pun ikut meremas penis keduanya yang terkumpul jadi satu. Ada yang mengocok ke bawah, ada yang mengocok ke atas. Mereka berebut mengambil bagian, bahkan tak berhenti meski sama-sama berbuih.
Sebenarnya ukuran Apo normalnya Alpha. Mile saja yang di luar ekspektasi. Apo sampai mencakar bahunya dengan perut yang mengejan, baru bisa menerima penis Mile di dalam.
"Ah!"
"Tidak sakit. Jangan sakit."
"Fuck! Sakit!"
Mile menghajar leher Apo dengan endusannya yang dalam. "Tidak, jangan percaya yang nyata. Padaku saja."
Ilusi yang agak konyol. Tapi memang lebih baik begitu asal Apo tidak merasakan bokongnya berpotensi jebol. Apalagi setelah Mile mulai mengguncang tubuhnya dengan semangat. Rasanya, tiap tusukan terasa gila.
"Ahhhh ...."
Apo sampai mengalungkan kakinya ke pinggang Mile, daripada takut jatuh terjengkang dari sofa karena guncangannya.
***
"Kau mau coba-coba denganku? Aku bukan pelajaran, Brengsek."
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者