Mile meringis. Ekspresi muka tanpa dosa. "Ahaha ... Maaf sekali, ya. Karena kau kan yang sering di apartemen," katanya. "Mengertilah, Kawan. Aku kan tidak bisa menerima barangnya dengan aman jika kutulis alamatku sendiri."
"Iya-iya. Tapi traktir makan untuk besok," kata Nodt. "Kau kan tahu, setelah mengoreksi banyak naskah seperti ini, editor sepertiku mudah lapar."
"Iya, tenang saja," kata Mile santai. "Ingin apa saja, pesan. Yang terpenting, sekarang letakkan paketanku di atas meja seperti biasa. Tahu password-ku kan?"
"Ck. Okelah."
Mile pun tertawa kecil. "Makasih ya. Hahah ...."
"DIAM KAU SAMOYED!"
Tuuuut ... tuuuut ... Tuuut ... tuut ....
"Ahaha ... dia sungguh-sungguh baik. Semoga semakin betah menjadi tetanggaku," tawa Mile. "Dengan begini hadiah untuk anniversarry sudah siap. Perfect."
Di sekolah Apo, ruang kelas semakin lengang sejak waktu istirahat dimulai. Para siswa sibuk membereskan meja dan siap-siap keluar dari ruangan.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者