Penderitaan mendalam.
Punggungku terasa panas karena nyeri. Aku tidak bisa bernapas tanpa itu mengirisku. Tidak ada kenyamanan. Melalui pikiran aku yang berlumpur, aku menyadari ada beban di dadaku, tetapi itu sedikit gangguan dibandingkan dengan siksaan yang ada di bahuku. Aku mengerang, meregangkan tubuh ke rantai yang mengikatku, membenci rantai ini…
Hanya untuk menyadari bahwa rantai ini tidak ada.
Aku bisa menggerakkan tanganku.
Realisasinya lambat untuk menyadarkanku. Aku tidak lagi tertawan. Sedikit beban yang kurasakan menekan dadaku? Bukan rompi duri logam, tapi tubuh kecil dan lembut dari pasangan manusiaku, kepalanya menempel di pundakku, lengannya melingkari pinggangku. Dia menempel padaku dalam tidurnya, kulitnya berkeringat di kulitku.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者