webnovel

Long Distance Relationship

satu tahun kemudian, semenjak kepergian Thalia ke korea. Alex menjadi rindu dengan adiknya tersebut, ia selalu curhat ke kekasihnya tersebut yang bernama Dinda.

" Sayang! aku kangen sama Thalia, kira-kira dia lagi apa ya?? " Tanya Alex dengan wajah murung.

" Kenapa enggak kamu telepon aja dia!? kan sekarang zamannya udah canggih yang! " Ucap Dinda seraya memberikan segelas teh kepada Alex.

" Malu ah! masa aku yang telepon dia, nanti aku di ketawain sama dia. " Ucap Alex

" Yasudah kalau begitu aku saja yang telfon Thalia " Ucap Dinda seraya menelpon Thalia menggunakan ponselnya.

Panggilan telepon berdering,tak lama kemudian terdengar suara thalia yang menjawab panggilan tersebut.

" Halo! Ada apa kak Dinda? tumben sekali menelpon aku! " Ucap Thalia

" Sebenarnya aku cuma mau ngasih tau, Abang kamu katanya malu kalau telpon kamu duluan dek. padahal dia sudah rindu berat sama kamu katanya " Ucap Dinda seraya menahan tertawa

Alex yang mendengar percakapan mereka, langsung ikut nimbrung dengannya.

" Bohong! mana ada gua kangen sama lo! jangan dipercaya" Ucap Alex

" Hahaha masa sih!? gua lebih percaya kak dinda bang! yaudah kalau lu enggak kangen sama gua. gua gak akan pulang lagi ke Jakarta, gimana? " Kata Thalia

" Eh! Apa-apaan lu! iya-iya gua kangen banget sama lu dek! awas lu disana macam-macam. ngomong-ngomong kapan lu balik? " Tanya Alex

" Mungkin 6 bulan pas lagi liburan semester, kenapa emangnya? " Tanya Thalia

" Bang Alex udah kangen banget dek! hahaha dari kemarin lihatin kalender terus! " Ucap Dinda

" Ya ampun bang! lebih baik lu fokus sama kuliah lu biar cepat-cepat lulus! " Ucap Thalia

" Iya-iya bawel! " Ucap Alex

" Bang! udahan dulu ya, gua mau ada kelas nih! nanti lanjut lagi. Byee! " Ucap Thalia

" Eh!? " Ucap Alex bingung

Dan Sambungan telepon terputus begitu saja.

Dinda yang melihat Alex murung langsung mengajaknya pergi jalan-jalan.

" Daripada kamu murung terus, kasian nanti thalia enggak fokus kuliahnya karena kepikiran kamu. lebih baik kita jalan-jalan aja gimana? " Tanya Dinda

" Yasudah deh, Yuk! " Ucap Alex dengan semangat.

Disisi lain Thalia yang selesai kelas, ia di ajak kumpul bersama temannya ke cafetaria. Saat ingin masuk ke cafe, ada seorang laki-laki berpakaian serba hitam yang menabrak dirinya hingga hampir terjatuh.

Teman-teman thalia langsung menanyakan keadaan dirinya.

" Are You Okay Thalia? " Ucap Mina teman dekat Thalia

" I'm Okay " Jawab Thalia

Perasaan thalia sudah bercampur aduk, dengan rasa penasaran juga takut dengan orang tersebut. pasalnya ia telah bertemu orang tersebut 2x di hari yang sama, Tiba-tiba mina bertanya untuk memastikan dirinya.

" Are you sure thalia? " Tanya Mina

" Yes, i'm sure. don't worry about me hehehe " Ucap Thalia

Akhirnya mereka menikmati waktu bersama di cafetaria hingga langit berubah menjadi orange pertanda Hari mau malam. Thalia pamit dengan temannya karena ia takut akan sampai di apartemen kemalaman.

Saat ia sudah sampai di lorong lantai kamarnya, terdengar suara langkah kaki yang mengikuti Thalia. Lantas Thalia berlari menuju kamar nya dengan perasaan panik juga ketakutan, saat dirasa sudah cukup tenang. Tiba-tiba ada yang menekan bel pintu kamarnya, Thalia berfikir kalau itu adalah paket makanannya langsung membukakan pintunya.

Akan tetapi saat di buka pintunya..

下一章