"La, ada tante Mirna dan Om Jagad di bawah."
Siang di hari Sabtu, Angela masih betah di kamarnya, menolak semua upaya Adrian membujuknya sejak pagi untuk makan atau mengobrol, atau main dengan Moon-Moon untuk meredakan kesedihannya. Gadis itu hanya tiduran sambil menatap kosong pucuk-pucuk pohon cemara di luar jendela. Ponselnya sejak semalam sebelumnya mati kehabisan daya, dibiarkannya saja. Ujian Akhir Semester dimulai dua hari lagi, namun Angela tak peduli.
Angela tak menanggapi perkataan Adrian dan memilih memejamkan mata, pura-pura tidur. Kondisinya terasa sama mengenaskannya seperti saat geng Karina menghajarnya, sama rentan dan sakitnya. Hanya saja, kini Angela sendirian tanpa siapapun yang bisa dijadikan sandaran.
Dan dia telah menetapkan akan membenci semua orang yang telah membohonginya, sampai batas waktu yang belum ditentukan. Titik.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者