webnovel

Apa Niat Arthur?

"Aku tahu, Ibu dan Ayah, tidak akan menghukumku, tapi bagaimana dengan, Kak David?"

Mesya menatap wajah David dengan raut penuh kekhawatiran.

Dia tidak mau melihat David keluar dari dalam kamar dengan wajah atau pun bagian tubuh yang lainnya penuh luka.

"Dulu, Kak David, sering dipukul oleh Ayah, dan Ibu, gara-gara aku, sampai aku berusaha untuk tetap menjaga sikap di depan Kakak, agar Kakak tidak memarahiku, karna sedikit saja Kak David membuat masalah denganku, maka Ayah pasti akan memukuli Kakak,"

"Mesya,"

"Kak, aku tidak mau kalau mereka akan menyakiti Kakak lagi, apalagi ini semua gara-gara aku,"

"Mesya," David masih berusaha menenangkan Mesya.

"Mungkin, akan lebih baik jika aku mati saja, Kak, karna dengan begitu, Kak David, tidak akan pendapatkan hukuman, dan orang-orang tidak akan akan mati sehabis menggangguku," ujar Mesya yang kini kembali putus asa.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者

下一章