webnovel

BERTARUNG Melawan Lucifer : Ia yang Memiliki 1000 Jantung

Paman Frank, seorang laki - laki muda, dan nenek nenek tengah menembak segerombolan musuh (Paman Frank menggunakan bazooka dan laser, nenek- nenek menggunakan pistol jarak dekat berukuran besar, anak muda memakai tombak super panjang)

Duar - duar bunyi ledakan terus terjadi, musuh tidak habis - habis.

Anak Muda ??? : Mereka keluar terus seperti semut !!

Paman Frank : Bagaimana kita mau lanjut kalau begini sial, oi Rose bawakan peledak yang lebih kuat.

Rose : Tunggu sebentar dasar orang tua yang merepotkan, aku sedang mengurus yang sulit di sini.

Mereka terus bertarung dengan penuh kegigihan sementar iblis - iblis yang kurang sempurna terus menerus menyerang secara gerilya dengan korban jatuh yang cukup banyak.

Shin dan Kana akhirnya melompat turun dan terbang mendekat Paman Frank

Paman Frank : Oh kalian datang di saat yang tepat, shin bantulah Roger untuk menerobos menuju gerombolan iblis - iblis itu menuju monitor penciptanya. Kita harus menghancurkan untuk menghentikan ini. Kana tolong ambilkan peledak di tempat Rose

Kana : Sana Shin bantu Roger, dia kewalahan sepertinya.

Shin segera saja terbang ke tempat Roger berada dan menghempaskan serangan melebar ke arah iblis - iblis itu.

Roger : Wow, baru sehari memegang senjata sudah handal seperti itu.

Shin : Jadi kau Roger, kau sudah melawan mereka berapa lama

Roger : Selepas kami masuk mereka sudah bergerumul seakan menunggu sesuatu, lalu langsung menyerang kami begitu saja. Ini kira - kira sudah tiga jam dan mereka belum habis habis.

Shin : Ayo kita berdua terobos sekarang.

Roger mengayunkan tombak besarnya seraya mendorong ke depan menusuk iblis - iblis itu semntara shin menghabisi iblis - iblis yang ada di sekeliling Roger.

Paman Frank : Ambil ini anak - anak.

Paman Frank menembakan bom ke arah Shin dan Roger. Roger menangkap bom yang bisa diledakan jika tombolnya ditekan.

Paman Frank : Ledakan pintu masuk tempat monster - monter itu berhamburan keluar.

Dengan cekatan, Shin segera membawa bom tersebut terbang bersama dengan Roger, melemparkannya dengan sepenuh tenaga hingga mengenai bagian atas jalur masuk para serdadu - serdadu iblis tersebut.

Tanpa berkata apa - apa lagi, Paman Frank langsung menekan tombol dan membuat ledakan yang cukup besar untuk menimbulkan reruntuhan yang menutupi jalan masuk tersebut.

Roger : Horde iblis - iblis itu kini telah ditangani, sekarang saatnya kita menghancurkan monitor yang ada di Dungeon ini.

Roger dan Shin terbang bersama menuju ke sebuah lubang sebuah bangunan raksasa yang tergantung di langit - langit goa.

Mereka kini sudah berhasil memasuki lantai paling dasar dari bangunan tersebut.

Roger : Di sinilah pertarungan yang sesungguhnya Shin, berhati hatilah, iblis di sini semuanya sempurna.

Shin : Kenapa di sini sunyi sekali ya.

Terdengar suara langkah kaki berlari ke arah mereka. Gubrak, sesuatu menabrak tembok di tempat mereka berada.

Bruk Bruk Bruk.....

Duar

Temboknya hancur.

Memperlihatkan sebuah sosok iblis berbadan dua dengan posisi satu seperti seekor badak dan satu lagi seperti manusia biasa berbadan super kekar dalam posisi terbalik. Sang iblis yang berwujud manusia dalam posisi tidur kini bangun dan mengangkat bagian tubuh lainnya yang bermuka seperti seekor badak.

Roger segera melancarkan serangan tusukan ke arah mata sang iblis akan tetapi sang iblis memegang dengan erat senjata Roger. Roger tidak ambil diam.

Roger lalu menarik senjatanya dengan kuat hingga bilah tajam yang ada pada ujung tombaknya tertarik kembali dan berhasil memotong jari - jari dari sang iblis.

Roger lalu mengayunkan kembali senjatanya menyerang sang iblis.

Sang iblis berbalik badan dan menunjukan wajah hewannya dan berjalan mundur berusaha menyeruduk Roger. Shin akhirnya datang membantu Roger dengan menahan serangan badak gila itu dan membelah tanduk dan culanya hingga mengeluarkan cairan merah darah yang sangat banyak.

Shin : Kenapa iblis di sini sangat aneh

Roger : Kurasa mereka tidak hanya melakukan penciptaan makhluk menyerupai manusia, tetapi memulai pemunculan makhluk - makhluk seperti hewan, toh kita bukan satu - satunya makhluk hidup di dunia ini.

Sesaat mereka bercakap - cakap, sang iblis sudah mengeluarkan sebuah senjata berupa tombak yang ia ambil dari darah - darah yang bermuncratan dan menggunakannya dengan cara menusukannya di cula badak yang sudah dipotong shin dan mulai mengayun - ayunkan secara tidak jelas.

Shin dan Roger menjaga jarak, lalu datang Sang Nenek, Rose dari lubang bangunan dan menghujamkan tembakan yang sangat keras tepat di mata sang iblis dan menghancurkan sekujur tubuhnya.

Rose : Lama sekali kalian, kami capek menahan semua yang di luar sana, harusnya aku saja yang masuk dari tadi. Anak muda memang hanya bisa membuang - buang waktu.

Shin : Kau kan menyerang secara tidak langsung.

Roger : Shhhh shin jngn menyindir nya, nenek ini temperamen

Rose menatap shin dengan jengkel dari kejauhan

Rose : Anak zaman sekarang memang tidak tahu diuntung.

Rose berbalik badan lalu tersenyum sedikit

Rose : Heh bertambah lagi satu anak menjengkelkan.

Rose segera berlari dengan cepatnya menggunakan sepatu berteknologi tinggi menaiki anak tangga menuju ke aula utama gedung tersebut. Shin dan Roger segera mendekatinya dan melihat pemandangan gila. Ada puluhan iblis yang memiliki berbagai wajah binatang di punggung mereka dan mereka semua tengah menunggu sesuatu. Sementara itu di tengah terdapat sesosok iblis yang agak berbeda, dan agak familiar. Itu adalah iblis yang sebelumnya dilawan Shin di dungeon pertama.

Shin : Hei jelas-jelas aku sudah membunuh yang satu itu dulu, kenapa dia ada di sini lagi.

Roger : Apa kau melawan yang itu di dungeon pertama ???? Kau gila ya ! Iblis itu lah yang menghambat kami sejak tadi untuk bisa memasuki bangunan ini.

Shin : Apa maksudmu, aku menang dengan mudah melawannya.

Rose : Di sinilah kalian harus lebih memikirkan nyawa, aku cuman seorang nenek tua biasa tak bisa menolong kalian semua.

Sang iblis yang di tengah itu akhirnya berdiri berjalan menuju ke arah tempat Shin dan yang lain berada.

Kana dan Paman Frank yang kelihatannya telah menyelesaikan masalah di luar masuk melalui sela - sela bangunan yang ada di aula.

Iblis ??? : (*Garuk - garuk kepala) Sepertinya pernah melihat yang satu itu tapi dimana ya (sambil menunjuk shin)

Iblis ini menunjukan gelagat yang agak membingungkan sambil menggeleng gelengkan kepalanya

Shin : Kenapa sifatnya jadi berubah dari sebelumnya

Roger : Dia itu spesimen Iblis LUCIFER, dia yang paling kuat dibanding iblis - iblis lain yang kami temui sejauh ini.

Iblis itu lalu memelototi Shin

Iblis ??? : Aku akan membawamu terlebih dulu

Iblis itu segera maju dan menyiapkan cengkramannya, kecepatannya luar biasa tetapi Kana dan Roger menahan serangannya sementara Nenek Rose dan Paman Frank menembakinya dengan senjata yang mereka miliki.

Iblis itu mengucurkan darah yang banyak tetapi dia tertawa terbahak bahak

Iblis ??? : Haihaishudhaihishdiahishidhais, sakit, sakittt..t.t.t., tapi kenapa….. kenapa aku tidak bisa mati hehuehuhuehauehuaheuhuae.

Shin merasa kesal lalu mendekat menghujam lagi pedang ke arah lehernya, Kana dan yang lainnya menyerang iblis - iblis binatang yang segera mengamuk setelah sang iblis lucifer terluka sebelumnya.

Shin : Sudah ingat denganku sekarang ??,akulah pernah menusukmu juga sama seperti ini. Kau sudah mati bung.

Lucifer : Membunuh??? Aku???

Lucifer mengeluarkan tatapan gila ke arah Shin.

Lucifer : Biar kuberitahu padamu apa itu mati yang sesungguhnya.

Lucifer melepaskan pedang yang dihujamkan Shin lalu memperlihatkan bagian tubuhnya. Banyak sekali jantung - jantung yang ad di tubuhnya dan terus beregenerasi sepanjang waktu, akan tetapi shin baru sadar kalau jantung itu beregenerasi dengan menyerap darah - darah dari iblis - iblis yang dilukai oleh teman - temannya.

Shin : OIIIIIIIII HENTIKAN IBLIS INI BEREGENERASI LEWAT CAIRAN ITU. KITA HARUS MENGHABISINYA.

Lucifer mengangkat tangannya lalu muncul ribuan tombak yang berada tepat di atas mereka semua.

Lucifer : Matilah.

Shin segera melompat ke udara, akan tetapi Sang Iblis, Lucifer mengikutinya dan mendorong mukanya ke tembok.

Kana : Shin !!!

Kana segera melompat ke udara dan terbang menuju Shin dengan cepat

Lucifer menyerang dengan beberapa tombak yang ada di langit - langit menghujam ke arah Kana.

Kana berhasil menghancurkannya akan tetapi sang iblis yang membuat Kana sibuk menghancurkan tombak tombak tersebut telah menciptakan serangan yang ia tahan sejak tadi berupa bola darah merah yang terus menerus menyerap kehidupan dari sekitar makhluk yang telah mati. Bola itu segera ia padatkan menjadi senjata yang berbeda dari sebelum sebelumnya.

Senjata itu berupa sebuah pedang yang agaknya tidak terlalu panjang menyerupai pedang ala - ala bajak laut.

Lucifer : Aku tidak butuh banyak senjata, senjata ini sudah cukup untuk menghabisi makhluk seperti kalian.

Shin : Aku tak akan membiarkanmu !

Shin menarik pedangnya lalu menebas leher sang iblis menarik rambutnya lalu melemparkannya hingga menghancurkan tembok yang berada di belakang mereka, megacaukan keseimbangan sang iblis dan membuatnya jatuh ke tanah sementara Shin terbang ke langit dan mempersiapkan ancang - ancang untuk serangan selanjutnya.

Akan tetapi, muncul banyak sekali serangan dari dalam kepulan debu berupa tebasan tebasan berwarna merah gelap yang menyayat segala sesuatu yang dilintasinya hingga menuju ke tiadaan.

Tanpa ada waktu hingga kepulan debu itu hilang, Shin dengan nekat berusaha menerobos masuk ke dalam untuk menghentikan serangan gila Lucifer dengan menebaskan pedangnya.

Seketika terlihat lagi Lucifer yang tengah berdiri dengan santainya menatap Shin

Lucifer : Sudah aku bilang, aku tidak bisa mati… terutama oleh makhluk rendahan seperti kalian.

下一章