***
Di perjalanan...
Terlihat Mikha sedang asyiknya mengobrol dengan Cainwen sedangkan Asad sibuk dengan layar ponselnya. Kemudian ia mendapati telepon dari seseorang.
"Halo..."
"Okay, thanks for the information,"
Setelah menerima telepon dari seseorang, Asad membuka chat dan mengetik. Setelah itu ia mengirim pesan berisikan "Do it now".
Seusai itu Asad menyimpan ponselnya dan memilih memperhatikan jalanan yang dilewati. Namun keadaan berubah ketika...
Duarrrr...
Mobil yang ditumpangi oleh Cainwen, Mikha, dan Asad seketika meledak dan mengakibatkan kematian. Semua anak buah Asad mati terbakar.
Cainwen yang masih hidup, langsung merangkak keluar dari mobil. Ia sempat menatap kearah mobilnya, dia mencari Mikha dan Asad yang tak terlihat didalam maupun disekitarnya. Lalu Cainwen menggunakan ponselnya yang retak untuk menghubungi Aarav. Beruntung Aarav mengangkat teleponnya.
#Dikampus#
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者