Mona menangis histeris, gadis itu langsung memeluk Roki dengan sangat erat. Roki membelai rambutnya secara perlahan. Tetesan air mata Mona, telah membasahi bajunya. Sistina pun mengusap punggungnya secara perlahan, lalu ikut memeluknya.
"Aku mencintaimu," ucap gadis berambut silver sambil mempererat pelukannya.
"Aku juga mencintaimu istriku, dan aku juga mencintaimu Sistina selaku istriku juga. Jadi jangan iri," kata Roki membuat Sistina tersipu malu.
"Hmmm... aku juga tau itu sayang," balasnya memalingkan wajah sambil tersipu malu.
"Tenang Mona, aku berjanji akan membebaskanmu dari status budak," ujarnya sambil mempererat pelukannya.
"Angela juga, tidak menganggap Kak Mona sebagai seorang budak. Kak Mona sudah Angela anggap sebagai kakak perempuan Angela sendiri," kata gadis itu dengan polos.
"Terima kasih Angela, adik iparku," ujarnya lalu mencium keningnya.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者