247. Nasib JazzGuy

Sore itu tim gereja telah datang untuk melakukan kebaktian penghiburan. Peti mati sudah ditutup.

Nick sungguh tak sanggup lagi melihat wajah Jerry. Meski ia sudah dimandikan dan dipakaikan jas terbaiknya, ia tetap terlihat sangat menyedihkan. Perban yang tadi diikat di dagu hingga ke kepalanya telah dilepas. Tangannya pun sudah tidak diikat lagi. Kini tangan Jerry mengenakan sarung tangan putih dan memegang setangkai bunga.

Ibunya Jerry pingsan lagi ketika peti mati sudah ditutup. Keluarganya heboh dan langsung menolong ibunya Jerry. Nick, Rei, dan Angga duduk di kursi yang paling belakang. Keluarga Jerry begitu banyak dan memenuhi barisan depan.

"Jadi, bagaimana nasib JazzGuy?" tanya Nick sambil minum air mineral dari kemasan gelas.