Lupita mendesah pelan. "Sebenarnya semalam bukan yang pertama bagiku."
Martin mengangguk. "Oke."
Ia meringis. "Kamu tidak kecewa kan?"
"Tidak. Tidak apa-apa asalkan kamu menggunakan pengaman." Martin tersenyum.
"Ya. Itulah kenapa aku punya stok di kamarku."
Martin jadi berdebar-debar membayangkan Lupita tidur dengan pria lain. Sepertinya kegiatan itu cukup sering dilakukannya.
"Memangnya kamu harus menyetoknya?"
"Ya. Untuk berjaga-jaga seperti semalam." Lupita tersenyum. "Tenang saja, aku sudah tidak ada hubungan lagi dengan mantan-mantanku. Aku sudah terbiasa bersekolah di luar negeri. Sejak SMA aku sekolah di Amerika. Lalu aku pindah ke sini setelah aku mendapatkan pelatihan khusus di tempat kursus pianoku. Aku selalu hidup jauh dari orang tuaku. Aku bahkan tidak tahu di mana ibuku berada."
Martin belum pernah mendengar kisah hidup Lupita sebelumnya. Ia mencoba memahami seperti apa kehidupan Lupita sebelumnya.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者