95. Menculik Milly

Pintu menutup di sebelahnya. Nick terpaku di tempatnya, diam tak bergeming.

Betapa sulitnya selama ini ia berusaha untuk menjelaskan segala sesuatunya pada Milly. Pesannya tidak dibalas, bahkan tidak dibaca sama sekali. Ia tidak bisa menelepon Milly. Nomornya selalu tidak aktif.

Ia menunggu di depan rumah Milly hingga larut malam, tapi Milly tidak pernah kembali. Ia bahkan datang ke rumah orang tua Milly dan ibunya berkata bahwa Milly tidak ada di sana. Milly seolah menghilang ditelan bumi.

Dan kini ia bertemu Milly di sini. Ia memejamkan matanya, berusaha keras mengusir bayangan wajah Milly dengan balutan gaun pengantin yang begitu indah dan elegan.

Gadis itu tampak luar biasa cantik rupawan bak putri kerajaan Inggris. Gaunnya berkilau terkena cahaya lampu. Rambut pirang kecoklatannya tergerai indah hingga ke punggung. Puncak kepalanya dihiasi mahkota bertahtakan berlian yang sangat mewah.