"Kau mau ikut jalan-jalan tidak?" ajak Cyrus padaku seraya beranjak dari tempat duduknya.
Saat itu hari sudah beranjak sore. Cahaya redup senja telah muncul di ufuk selatan. Seluruh hidangan yang telah disajikan sudah habis sedari tadi. Cyrus berniat melihat-lihat tempat ini sebelum kami kembali pulang ke rumah. Maklum saja, tempat ini memang terlihat luar biasa. Kau takkan melewatkan momen langka berkunjung ke dimensi manusia tumbuhan dengan didampingi langsung oleh salah satu anggota keluarga kerajaan bukan? Sebelum dikuasai oleh kekuatan gelap, tempat ini pasti tampak lebih mengagumkan lagi. Kuharap diriku bisa melihat kerajaan ini di masa jayanya ketika dipimpin oleh sahabatku Kirata.
"Tidak, terima kasih. Kau saja sana," jawabku lesu.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者