Tiba-tiba terdengar suara pintu yang di dobrak. Aku langsung terperanjat dan menoleh ke sumber suara. Terlihat sugeng yang sedang bersama dengan anak buahnya itu diambang pintu. mataku terbelalak. Kenapa mereka bisa tahu kalau aku berada disini?
"Kenapa kalian ke sini?" tanyaku sembari mengedarkan mereka satu persatu. Mereka berwajah kekar, besar dengan wajah yang sangar. Seakan siap-siap memukul siapa saja yang berani melawan tuan mereka yang bernama sugeng itu.
"Hahahaha... kamu lupa hah? Kalau aku ini punya banyak mata-mata dimana-mana. jadi tidak susah untuk mencarimu." Tuturnya dengan terkekeh. Sementara raut wajahnya seperti sedang meremehkan, hal yang membuat hati terbakar dan muak. Rasanya ingin kuludahi wajahnya saja. tetapi aku tidak punya daya untuk melawan dia sekarang.
"Sekarang, apa yang kamu inginkan dariku hah?" tanyaku dengan nada yang tinggi. Sungguh aku sangat tidak nyaman akan kehadiran mereka di hadapanku. membuatku ingin muntah saja.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者