Angga dan Pak Sugeng sedang berbicara di sudut ruangan yang membuatku terkejut. terlihat sekali mereka telah melakukan sesuatu yang sangat berbeda jauh dari sebelumnya. aku tahu Angga sangat membenci Pak sugeng tapi kini mereka sangat akrab seolah tidak pernah terjadi apa-apa dengan mereka. hal ini tentu membuatku geram sekaligus cemas.
Angga menoleh kearah ku dia seperti sedang menatapku tajam. Aku hanya membuang muka tak mampu melihat pandangan matanya yang seakan menusukku. Aku sangat mencintainya begitupun aku yang sedang dilanda kasmaran karena dia adalah pemilik dari hati ini hanya saja dia tidak mengerti dan memilih untuk membenciku dengan alasan masa lalu yang tidak pernah aku bicara jujur kepadanya.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者