webnovel

percintaan antara Andreas dan Angka

"arghh, Andreas kau telah membuat ku hancur" Teriak nya keras

dengar teriakan dari dalam ruangan kerja milik nyonya besarnya, bodyguard yang berdiri di depan pintu langsung masuk untuk mengecek kondisi perempuan tersebut.

"apa yang terjadi nyonya" tanya nya

Jill menatap tajam wajah bodyguard nya tersebut.

"keluar dari ruangan ku atau akan ku pecat kalian semua" teriak nya, sontak mereka semua pergi keluar dan menutup pintu ruangan kerja perempuan tersebut karena mereka tidak ingin dipecat oleh nya.

"kau mengugurkan paksa kandungan ku hanya karena aku seorang perempuan malam? dan pelayan itu jauh lebih baik dari ku begitu...kita lihat saja tuan Andreas yang terhormat, aku tidak pernah takut meskipun kau adalah mafia yang paling ditakuti oleh beberapa klan" gumam nya kesal

harus mencari cara untuk bisa mendapatkan pelayan brengsek tersebut dan membunuhnya, namun dia harus berhati-hati karena perempuan itu berada dibawah pengawasan Andreas.

perempuan itu berdiri mondar-mandir sambil memikirkan rencana selanjutnya yang akan dia lakukan setelah ini.

sementara itu di Mansion milik Andreas.

Angka menaruh bayi Kevin di dalam box bayi kemudian mengecup pergelangan tangannya.

"tidurlah yang nyenyak sayang" ucap nya.

Andreas masih duduk di tempat semula tanpa bergerak sedikitpun, dia hanya menatap ke arah gadis tersebut sambil meneguk whisky.

"kemarilah aku ingin berbicara padamu" titahnya

Angka mendekat lalu duduk berhadapan dengan nya.

"kau harus memikirkan masalah pernikahan mulai saat ini, kau tidak perlu takut jika ada orang lain ataupun perempuan perempuan yang pernah bersama denganku marah padamu... aku juga sudah bosan saat ayahku memaksa diriku untuk menikah dan mencari perempuan baik-baik, kurasa kau adalah jawabannya meskipun kita tidak saling mencintai satu sama lain tapi kau adalah ibu dari putra aku dan aku harus bertanggung jawab terhadap mu dan satu hal lagi...kau belum tersentuh siapapun" ucap Andreas panjang lebar.

dia berusaha untuk meyakinkan perempuan itu agar mau menerima pernikahan dari nya.

bukan tanpa alasan dia memikirkan hal itu,

Andreas bukanlah pria yang memikirkan satu hal hanya dengan sekejap saja namun dia sudah memikirkan sangat lama perihal gadis tersebut.

selama ini dia selalu dikelilingi oleh perempuan-perempuan mata duitan yang kerap kali materialistis dan juga perempuan jalang.

tapi angka berbeda dia jauh lebih suci dan hanya Andreas lah yang pernah menidurinya, dia merasa jika angka adalah perempuan yang cocok untuk menjadi istrinya meskipun tidak ada cinta di antara mereka.

lagipula dia tidak pernah memikirkan soal cinta sebelumnya dan baginya cinta itu hanyalah omong kosong, pernikahan tetaplah pernikahan dan cinta hanyalah omong kosong belaka.

lagipula Angka adalah perempuan yang tidak pernah menuntut macam-macam dan Andreas merasa bahwa perempuan itu adalah sosok yang tepat untuk mendampingi nya dan membuat ayahnya terdiam karena terus-menerus menjodohkannya dengan perempuan lain.

gadis itu terdiam saat Andreas menyinggung tentang pernikahan, dia tahu jika gadis itu masih sedikit trauma akan sikap Jill tadi siang.

Andreas mempunyai cara agar perempuan itu terikat padanya,

pria tampan itu terkekeh, dan menatap wajah manis gadis tersebut.

mungkin Angka pernah tidur dengan nya saat dia pingsan dan tak merasakan apapun, lalu bagaimana dengan saat ini... Andreas merasa bahwa tubuh Angka cukup lumayan untuk menghangatkan tubuh nya.

Andreas berdiri dan menarik pergelangan tangan perempuan itu, dia membekapnya dan tertawa lebar di belakang cuping telinga gadis itu.

Angka melotot panik, dia menelan ludahnya sambil berusaha berontak dari perkuncian Andreas.

"kita pernah bercinta sekali tapi kau tidak merasakan bagaimana nikmatnya bercinta itu, apakah kita harus mengulang agar kau mengetahui gelora panas seksual yang akan kau terima" bisik nya

Angka melotot, ini pertama kalinya dia mendapatkan pelecehan secara sadar dan tentu dia tidak ingin melakukan hal gila tersebut.

dia berusaha berontak namun Andrea langsung meraih dasi dan membekap mulutnya dengan dasi kemudian mengikatnya kuat.

tak lupa dia mengikat kedua tangan perempuan itu di ranjang sementara Andreas meraba payudara kenyal perempuan tersebut.

ada teriakan yang tertahan, Angka berusaha menjerit namun Andreas terlanjur membekap mulut nya dengan dasi.

"kau akan ketagihan, percayalah padaku" bisik nya pelan dan mengecup telinga gadis itu

Angka menjerit dan memejamkan mata sambil menangis ketakutan.

dia tidak pernah berfikir bahwa Andreas akan segila ini,

""mphhh" jerit nya keras namun tertahan.

April membuka satu persatu pakaian perempuan itu dan menyisakan sebuah berwarna merah jambu serta celana dalam dengan warna yang serupa.

pria tampan itu tertawa melihat tubuh indah gadis tersebut yang tidak pernah terekspos sebelumnya karena gadis itu kerap kali memakai pakaian yang longgar.

ini adalah jackpot bagi Andreas, tubuh perempuan itu begitu indah dari pada Jill dan Cassandra.

Andreas membuka payudara dan menyembulkan nya lalu melumat dada besar tersebut.

ada susu yang dia rasakan, sedikit manis dan gurih.

pria itu menikmati nya, menyedot kian dalam susu milik putranya.

"sangat nikmat, pantas saja Kevin enggan melepas puting milik mu" bisik nya

Angka berusaha untuk berontak namun Andreas memegang kedua tangannya dengan kuat dan kembali menikmati payudara tersebut hingga puas.

selesai menikmati payudara tersebut, dia mulai turun kebawah... mencium dan memainkan bibir nya di perut ramping perempuan itu.

Angka pernah melahirkan namun perutnya masih saja ramping dan itu adalah hal yang membuat Andreas suka.

mata gadis itu melotot saat Andreas menarik celana dalam berwarna merah muda dan memperlihatkan bulu halus yang menutupi gspot serta hole kenikmatan gadis itu.

Andreas mendekatkan wajahnya, memainkan serta menjulurkan lidahnya di area biji GSpot milik gadis itu dan membuat Angka menelan ludahnya.

ini pertama kalinya dia merasakan sensasi yang tak biasa, gadis itu berhenti berteriak dan mengikuti irama lidah Andreas yang bermain di hole nya.

pria itu tertawa lebar tampaknya gadis itu sudah mulai bereaksi lubang kenikmatannya pun sudah mulai basah.

pria tampan itu membuka resleting celananya lalu mengeluarkan Junior besar dan panjang hingga membuat gadis itu meronta dan menjerit ketakutan.

Andreas langsung menghunuskan Junior tersebut secara perlahan ke dalam hole kenikmatan milik Angka.

masih sedikit sempit meskipun dia telah melahirkan, hole nya pun masih berwarna merah muda, benar-benar tidak pernah dijamah oleh siapapun.

"arghh" suara tertahan dari bibir angka membuat matanya terbelalak, terlebih penyatuan merek yang sudah sempurna.

"damn, kau nikmat sekali" ucap nya

Andreas memaju mundur kan pinggulnya, mencari kenikmatan dimana Junior dia masih di jepit dengan sangat kuat.

dia meremas dada gadis itu dan sesekali menyedot susu yang keluar.

dia benar-benar menikmati percintaan ini, tidak seperti sebelumnya.

下一章